Depan Karang Taruna Arga Wijaya Desa Karangamangu

Karang Taruna Arga Wijaya Desa Karangamangu

 
 

KUNINGAN – Pemuda Desa Karangmangu, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, punya cara keren untuk mengubah kebiasaan buruk masyarkat membuang sampah ke sungai yaitu dengan cara menggelar lomba mancing lele di Sungai Cilengkrang yang melintasi desa tersebut, Minggu (13/11).

Tak tanggung-tanggung, ikan lele yang diperebutkan pun mencapai hampir 1 kwintal. Selain diperbolehkan membawa pulang ikan hasil tangkapannya, juga ada hadiah menarik bagi peserta yang berhasil mendapat ikan terbanyak serta doorprize bagi yang berhasil mendapat lele dengan tanda khusus.

Kegiatan lomba memancing tersebut, dijelaskan Anton selaku Wakil Ketua Karang Taruna Desa Karangmangu, digelar pertama kali dalam rangka mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Kegiatan tersebut sengaja digelar sebagai acara puncak setelah beberapa hari sebelumnya dilaksanakan acara bersih-bersih sungai bersama.

“Masyarakat sekarang bisa merasakan bagaimana rasanya jika sungai terlihat bersih. Ibarat pepatah “herang caina beunang laukna” bisa dirasakan langsung oleh warga,” kata Anton.

Dijelaskan Anton, acara tersebut sengaja digelar atas dasar keprihatinan para pemuda desan atas kondisi sungai yang kotor dan kerap menjadi tempat warga membuang sampah. Padahal kebiasaan buruk tersebut sangat berisiko terhadap pencemaran lingkungan, terlebih dampak bencana banjir saat musim hujan seperti ini.

“Saat kemarau tiba, tumpukan sampah di sungai kerap menimbulkan bau yang menyengat dan berpotensi menimbulkan bibit penyakit. Sedangkan pada musim hujan seperti ini, dapat menyebabkan sumbatan yang menyebabkan banjir. Ini yang kami khawatirkan sehingga secepatnya harus dicegah,” kata Anton.

Dengan kegiatan lomba memancing tersebut, Anton dan kawan-kawan komunitas binaan Karang Taruna Pasukan Sadar Karangmangu (Pusaka) berharap timbul kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai. Sebagai solusinya, para pemuda siap mengangkut sampah dari tempat yang telah ditentukan untuk kemudian dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Kegiatan yang digagas para pemuda desa tersebut mendapat dukungan penuh Kepala Desa Karangmangu Supandi yang patut ditiru oleh daerah lain. Bahkan, untuk lebih semarak dan kebersihan sungai bisa terus terjaga dia berharap acara tersebut bisa digelar rutin setiap bulan.

“Bukan hanya setahun sekali, tapi kalau bisa sebulan sekali. Supaya kebersihan sungai bisa terus terjaga,” kata Supandi antusias.

Diakui Supandi, ada kekhawatiran setelah ada kesadaran masyarakatnya tidak membuang sampah ke sungai ternyata menjadi percuma karena tidak diketahui atau tidak didukung oleh warga yang tinggal di sekitar hulu sungai Cilengkrang. Sehingga untuk antisipasinya, pihak desa sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Kramatmulya memberikan sosialisasi kepada masyarakat di hulu untuk tidak membuang sampah ke sungai.